Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah berbasis pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan pengamalan tri darma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berupa praktik di lapangan dengan program kerja yang telah disusun. KKN ini merupakan sebuah konsep dalam memberikan kontribusi keilmuan selama berkuliah yang diaplikasikan di masyarakat
Universitas Sebelas Maret (UNS) memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat yakni KKN. Berbagai macam KKN dilaksanakan melalui Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (UPKKN). Salah satu jenisnya di periode semester Agustus 2022-Januari 2023 adalah program data desa presisi yang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Data Desa Presisi (DDP) merupakan sebuah inovasi yang dapat membantu dalam mengakhiri polemik menjadikan pembangunan desa yang tepat sasaran. Data tersebut menghadirkan data yang akurat. Inovasi dari DDP tidak hanya bersifat numerik namun juga berupa data spasial. Pelaksanaan KKN program DPP akan dilaksanakan di 4 lokasi yakni Wonogiri, Sragen, Boyolali, dan Karanganyar. Pendataan ini memberikan peluang di desa untuk mendapatkan data yang sesuai dan konkrit, sehingga data tersebut dapat berguna sebagai solusi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang (RPJMP).
UPKKN UNS telah mengadakan pembekalan bagi calon dosen pembimbing lapangan (DPL) yang akan melaksanakan KKN sebagai DPL. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3-5 Juni 2022 di UNS Inn. Selain calon DPL, kegiatan ini juga diikuti beberapa mahasiswa yang nantinya menjadi volunteer sebagai penggerak DPP di lokasi KKN. Serta dari pemerintah daerah yang akan dijadikan lokasi KKN turut serta mengikuti kegiatan ini. Kegiatan pembekalan ini selain materi di dalam ruangan, juga terdapat praktik di lapangan.
“Semoga peserta yang mengikuti pembekalan Data Desa Presisi kerja sama IPB-UNS dapat bermanfaat terutama nantinya ketika pelaksanaan KKN dan kolaborasi ini semoga memberikan dampak yang nyata bagi desa yang ditempati KKN, kata Prof. Dr. Ir . Ahmad Yunus. M. S., Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS ketika membuka acara pembekalan.
Materi hari pertama yakni Konsep dan Filosofi Data Desa Presisi yang disampaikan oleh Dr. Sofyan Sjaf (IPB). Selanjutnya materi Pemanfaatan DDP untuk Pembangunan Desa yang disampaikan oleh Prof. M. Faiz Syuaib. Materi terakhir di hari pertama oleh La Elson, M.Si (IPB) dengan materi Pendekatan Spasial dalam Membangun Data Desa Presisi.
Pada hari kedua dilaksanakan kegiatan praktik di area UNS. Pematerinya adalah La Elson, M.Si (IPB) dengan praktik Pemotretan Udara dengan Drone dan Mosaik Foto Udara. Selanjutnya La Elson, M.Si (IPB) berkolaborasi dengan Andi Yaodi Nurani Yamin, M.Si (IPB) memberikan materi tentang Pembuatan Peta Kerja dan Pembuatan Peta Desa.
Pada hari ketiga, Lukman Hakim, M.Si (IPB) memberikan materi Teknik pengambilan data, SOP dan teknik membaca peta kerja. Materi Parameter dan definisi operasional disampaikan oleh Rajib Gandi, M.Si. (IPB). Selanjutnya Afan Ray Mahardika, M.Si memberikan materi Praktek pengoperasian Merdesa Apps, Merdesa Webs dalam collecting dan monitoring data. Pada sesi terakhir Rajib Gandi, M.Si. (IPB) bersama Eksa Rusdiyana, M. Sc. selaku Koordinator Bidang KKN Kemitraan melaksanakan sharing kepada peserta pembekalan terkait Strategi kerja KKN DDP IPB-UNS.
“Semoga dengan kerja sama ini harapannya memberikan data yang cukup akurat dan spasial di lokasi KKN yang telah ditentukan dan kerja sama ini dapat terjalin seterusnya.” Kata Prof M. Faiz Syuaib, Wakil Kepala LPPM Bidang Kerja Sama IPB.
Peserta sangat antusias dalam acara pembekalan Data Desa Presisi Kerja Sama IPB-UNS. Harapannya melalui pembekalan ini pelaksanaan KKN Data Desa Presisi IPB-UNS memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di lokasi KKN.
Moh Sayful Zuhri
UPKKN UNS