Dengan mengucap syukur Alhamdulillah bahwa kegiatan KKN UNS tanggap Wabah Covid-19 batch 1 (30 April – 15 Juni 2020) telah selesai dilaksanakan. Pada KKN Batch 1 ini melibatkan 49 Dosen Pembimbing Lapangan dan 980 mahasiswa terdiri dari 11 Fakultas yang pelaksanaannya tersebar ke dalam 23 Propinsi meliputi Pulau Jawa (8 prospinsi) dan Luar Jawa (15 Propinsi).

Beberapa Program Kerja yang telah dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat atas dasar domisili masing-masing mahasiswa KKN. Berikut adalah contoh Proker yang telah dilaksanakan:

  1. Wilayah Solo: Progam Indo Barter

Ini merupakan kegiatan KKN dalam rangka membantu warga dalam memperoleh kebutuhan bahan pangan di wilayah Solo secara online. Kegiatan ini dibimbing oleh Dr. Sutanto, DEA.

  • Wilayah Boyolali: Seminar Publik Online tentang Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Warga Boyolali menghadapi Wabah Covid-19

Kegiatan ini menghadirkan 3 Narasumber yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kab. Boyolali (Teguh Tri Kuncoro, S.KM., M.PH) tentang Penanganan Covid-19 di Boyolali, LPPM UNS (Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si.) tentang Edukasi Kunci Pencegahan Penyebaran Covid-19, dan Tenaga Medis (Jenny Martinus, Amd.Keb.) Pengalaman dirawat 38 hari akibat Terkonfirmasi Positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh. Kegiatan ini diikuti oleh 93 peserta dari warga Boyolali dari berbagai kalangan. Kegiatan ini diprakarsai oleh 8 Mahasiswa KKN yang berdomisili di Kabupaten Boyolali yang dikoordinatori oleh Wasis Singgih Sasono dkk.

  • Luar Jawa

Penciptaan sterilisation chamber, termogun dan wastafel non contact berbasis arduino, edukasi tanggap COVID-19 oleh Weldino Panji Kurniadi (Sumatera Barat/ I0717041/Teknik Elektro). Kegiatan ini dibimbing oleh Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc.

Masyarakat mitra:  RSUD Padang Panjang serta masyarakat Kampung Koto, Kelurahan Ngalau, Kec.Padang Panjang, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

  • Sterilization Chamber adalah sebuah ruangan berukuran kecil yang digunakan untuk membunuh bakteri dan virus. Alat ini menggunakan mist maker yang  mengubah cairan disinfektan menjadi kabut sehingga ruangan  akan diselimuti kabut ketika terdapat orang di dalamnya, sehingga virus dan bakteri yang menempal pada tubuh dan pakaian akan mati. Pembuatan alat ini bekerja sama dengan RSUD Padang Panjang.
  • Thermo Gun adalah alat pemindai suhu yang saat ini diandalkan sebagai pendeteksi dini seseorang diduga terjangkit virus corona atau tidak. Pembuatan thermo gun ini menggunakan microcontroller arduino nano dan sensor suhu gy-906 dengan harga yang lebih murah dari harga thermo gun yang dijual di pasaran dan dapat mengatasi keterbatasan persediaan thermo gun.
  • Wastafel Non Contact

Tempat cuci tangan otomatis tanpa sentuh yang dilengkapi dengan kran air dan hand sanitizer otomatis menggunakan arduino uno, sensor ultrasonic dan sensor e18 d80nk e18-d80nk

Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik atas dukungan dan bimbingan para DPL yang senantiasa membimbing dan mendampingi kegiatan masing-masing mahasiswa secara daring. Disamping itu dukungan dana program KKN senilai Rp. 850.000,- permahasiswa dirasa cukup memberi stimulus bagi terlaksananya program kegiatan KKN oleh mahasiswa dengan baik.

Beberapa kendala yang ada di antaranya: pelaksanaan KKN bersamaan dengan pemadatan kuliah dan UAS, di beberapa daerah terkendala akses internet, sebagian besar masyarakat desa belum memiliki sarana komunikasi daring yang memadai.