UNS – Pembekalan dan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahap III diadakan pada Selasa (2/6/2020). Sebanyak 744 mahasiswa dan 34 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dilepas secara daring oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kegiatan ini berlangsung secara Live Streaming dan bisa diakses melalui kanal Youtube UNS.
Dilaporkan oleh Kepala Unit Pelaksana (UP) KKN LPPM UNS, Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S. bahwa KKN Covid-19 tahap ketiga ini tersebar di 17 provinsi di Indonesia dengan wilayah pelaksanaan terbanyak ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebanyak 530 mahasiswa.
Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho mengatakan, metode yang digunakan selama pelaksanaan KKN Covid-19 tetap memperhatikan protokol kesehatan, tidak berkelompok dan melaksanakan kegiatan dari rumah saja.
“Kampus dan Pemerintah Daerah rasanya memiliki misi dan kepentingan yang sama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, yakni ingin secepatnya menemukan solusi terbaiknya untuk keluar dari bencana. Sangat tidak mungkin kita bisa menghadapi Covid-19 dengan cara parsial. Oleh karena itu kerjasama keduanya diperlukan sebagai amunisi ampuh untuk mengajak masyarakat keluar dari kepanikan dan egoisme,” tutur Prof. Jamal
Gerakan “Jogo Tonggo” adalah salah satu program yang digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Merespon hal tersebut UNS juga menginisiasi adanya gerakan Siskamling Corona untuk memantik kesadaran kemanusiaan khususnya di Jawa Tengah. Kedua kegiatan tersebut memiliki kesamaan konsep dasar dalam penyelenggaraannya yakni berangkat dari pemikiran membangun solidaritas dengan basis penghormatan pada nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. Banyaknya mahasiswa yang akan melakukan KKN di Jawa Tengah tentu menjadi kesempatan baik untuk bisa mengenalkan gerakan tersebut secara masif kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespon positif tentang kegiatan KKN Covid-19 yang dilaksanakan oleh UNS. Menurut Gubernur Jawa Tengah ini, aktivitas pendidikan di UNS tidak pernah berhenti selalu berinovasi dan selalu berkreasi. Kegiatan semacam inilah yang diharapkan bisa tumbuh di kondisi saat ini yaitu pemikiran yang inovatif dan kreatif.
“UNS tidak ada matinya,” tutur Ganjar
Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo juga berpesan bahwa KKN ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menguji kapastitas diri, rasa kepeduliaan, dan kemanusiaan. Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempraktikan ilmu yang telah dipelajarinya. Mahasiswa bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi, seperti pengelolaan data penduduk yang perlu diperbarui sesuai dengan kondisi zaman. HUMAS UNS/Ratri
Sumber: https://uns.ac.id/id/uns-update/gubernur-jawa-tengah-lepas-mahasiswa-kkn-covid-19-uns-tahap-iii.html